Tanggal Berapa Hari Ini?

Tanggal berapa ya hari ini?

Pertanyaan umum makEmak yang sering lupa tanggal. Apalagi kalau anak-anak baru libur sekolah seperti sekarang ini. Jangankan tanggal, hari pun, lupa! 😌

Beberapa tahun lalu, pernah baca tuh, kalau perempuan yang sudah jadi Ibu, punya potensi lebih gampang lupa. Rupanya topik ini, masih saja hangat hingga hari ini. Terbukti banyak penggiat sosial media juga sering membahas hal tersebut. Seperti beberapa hari lalu, saat saya melihat sebuah video dari kakak kelas di Diploma Montessori, juga memposting tentang betapa seorang ibu jadi mudah lupa.

Penuh kali ya pikirannya? Sesak gitu. Jadi hal-hal retjeh malah tidak disengaja menjadi bagian tidak begitu dipedulikan oleh memori otak.

Pengen ih cari riset atau artikel yang membahas, tapi sudah lah ya, hari ini, saya pengen nulis curhat aja kok. Baru gak pengen yang serba ilmiah dan teoritis.

Cuma mampir bentar ke blog ini, selepas kelar menulis 80 halaman dari target harian tantangan menulis buku dalam 2 bulan dari tinta langit. Nah ceritanya, pas mau kirim tugas, saya yang beberapa hari ini fokus menabung konten, mendadak lupa aja gitu, sebenarnya ini tugas hari keberapa, buat tanggal berapa? 🤓

Padahal baru beberapa hari lalu, saya tanda tangan apa gitu (nah kan lupa), terus saya tanya ke anak saya, “Ini tanggal berapa ya?”.

Sebenernya ya, perkara tanggal mah gampang. Tidak perlu diingat-ingat amat. Ada di hape. Ada di laptop. Kalau butuh reminder, ya tinggal setting di smartphone, kan? Tapi kadang ya gemes aja gitu, kenapa sih hal gitu aja, kelupaan. Sampai-sampai kemarin pas mau masuk gerbang TMII, yang sebenarnya dapet tiket gratis dari sekolah, biasanya tuh saya sudah ready segala sesuatunya. That’s why saya pernah sebut diri saya ini, a perfect well planner. Nah kemarin ini, saya bener-bener lupa, baru inget ya pas suami buka jendela mau bayar ke petugas. Eh, lah kan sudah ada tiketnya.

Makanya nih, saya sebel kalau gmaps di mobil baru error. Karena meski cuma antar anak ke sekolah, tapi saya butuh peta. Ini sudah rutin loh. Masa masih nyasar?

Bukan perkara nyasarnya, tapi lebih kepada biar otak saya fokus nih. Bahaya kan, kalau nyelonong kebablasan. Jakarta loh ini. Eh pinggiran Jakarta, macet juga tapi coi! Kalau salah belok, wes berabe!

Baiklah, dengan ini, makEmak yang kadang eh sering lupa ini, cuma mau berterimakasih sama para pembuat aneka teknologi yang memudahkan hidup. Mau alarm, tinggal setting. Mau pergi, tinggal buka gmaps. Mau nonton babang icang, tinggal go to drakor world. Mau makan apa, tinggal goput #eh.

Jika opening dan closing tulisan ini tidak nyambung, harap maklum. Penulis sedang dalam mode bertahan supaya tidak tidur selepas Subuh. Tadi bangun mepet jam 1 pagi dan belum tidur lagi. Sekian. Terimakasih. Saya lapar 🤧

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *